Kutek Terjangkau Dengan Kualitas Bagus Dari Flormar

Hai! Bagaimana kabar kalian semua? Aku berharap kalian baik-baik selalu ya!

Ngomong-ngomong, di kesempatan awal tahun ini aku tertarik untuk membahas mengenai kutek. Yap kutek. Seperti yang kita tahu bahwa banyak merek-merek kutek yang ditawarkan di pasaran mulai dari merek nasional sampai dengan merek internasional dan tentunya nih, harganya juga bervariasi. Kutek merek flormar yang kali ini aku bahas.

Aku ingin menjelaskan merek flormar terlebih dahulu ke teman-teman. Mengutip dari www.flormar.com , flormar didirikan di Milano lalu flormar diakuisisi Senbay tahun 1970 dan mulai berproduksi di Turki. Flormar telah menjadi merek global dengan 650 tokonya yang berlokasi di 250 kota di 104 negara tidak heran flormar merupakan salah satu dari 500 perusahaan pengekspor teratas di Turki. Produk-produk yang ditawarkan oleh flormar antara lain, makeup, skin care, termasuk juga nail polish atau kutek. Kuteknya sendiri telah memiliki lisensi Halal yang kalian bisa akses dan lihat sendiri di https://www.flormar.com/helal-25/ .

Nah, mungkin teman-teman ada yang belum pernah melihat gerai flormar yang ada di Indonesia. Pengalamanku, pertama kali aku tahu flormar itu saat aku main ke Sumarecon Mall Serpong (SMS), nah flormar ada gerainya sendiri di mall tersebut tapi kalian jangan khawatir, mall yang ada C&F biasanya juga menawarkan produk dari flormar lho! Atau teman-teman bisa membelinya secara online.

Kutek flormar sendiri punya dua pilihan, yang pertama itu enamel dan matte. Apa perbedaan dari keduanya? Perbedaannya adalah hasil dari kutek setelah digunakan. Enamel itu kalau diartikan cat halus, agak licin setelah dipakai dan tidak kesat permukaan kukunya,menampilkan kesan glossy sehingga terlihat seperti kuku lebih sehat. Sedangkan, matte bertolak belakang dengan enamel. Matte terlihat lebih kering dan menempel lama di kuku dan tidak licin atau permukaan kuku terasa kesat. Aku telah mencoba enamel dan matte, sejauh ini aku lebih suka dengan enamel dibandingkan dengan matte namun kembali lagi ya kepada selera masing-masing tergantung dengan teman-teman!

Foto yang aku sajikan adalah salah satu kutek flormar yang aku punya. Ciri khasnya adalah tutupnya kutek lancip. Untuk kuas dari kuteknya cukup besar jadi, kalau teman-teman membuka tutup kutek lalu mengambil kuas dan mengoleskan kuasnya ke kuku, maka cairan kutek akan penuh dan tumpah. Kenapa? Karena cairan kuteknya cukup tebal jadi, saranku ketika teman-teman buka dari penutupnya dan ingin mengaplikasikan kutek maka kuasnya harus sedikit ditempelkan ke bibir badan kutek sehingga cairan kutek yang menempel di kuas tidak terlalu banyak.

Sejauh ini, menurut aku kutek flormal mudah untuk diaplikasikan karena tidak meggumpal, kedua ketika diaplikasikan mudah kering sehingga tidak perlu menunggu waktu lama untuk mengaplikasikan kutek ke dua kalinya, dan yang ketiga ketika diaplikasikan kedua atau ketiga kali kutek ini sama sekali tidak memberikan efek menumpuk dan pecah karena terlalu banyak lapisan. Kekurangan dari kutek ini menurut aku hanya satu, saat kutek tersebut dibersihkan tidak cukup sekali oles namun tidak juga terlalu susah ya pembersihannya!

Sejauh ini, menurutku kutek yang masuk ke dalam kategori affordable atau masih terjangkau, namun kembali lagi ya ini menurut aku karena setiap orang kan memiliki standar yang berbeda-beda hehe. Teman-teman bisa membeli kutek merek flormar dengan harga Rp 50.000,00 sampai dengan Rp 70.000,00 dengan kualitas kutek yang tidak kalah seperti Nailberry, OPI. Mungkin di lain kesempatan atau ditulisan berikutnya aku akan membandingkan kutek dengan harga terjangkau dan kutek di atas harga Rp 300.000,00. Selamat mencoba teman-teman!